Terbentuknya Museum Sejarah Kota Bandung

URBANBANDUNG - Kota Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat, bukan hanya dikenal dengan pesona alamnya yang menawan, tetapi juga kaya akan sejarah dan budaya yang menarik.

Salah satu tempat yang mencerminkan sejarah dan warisan budaya kota ini adalah Museum Sejarah Kota Bandung.

Artikel ini akan membahas sejarah, koleksi, dan daya tarik museum yang memukau ini.

Baca Juga: Rekomendasi Film! Death on the Nile (2022), Aksi Detektif Hercule Poirot Menemukan Pelaku Pembunuhan di Mesir

Pembukaan Sejarah

Museum Sejarah Kota Bandung, atau yang sering disebut juga Museum Konferensi Asia-Afrika, terletak di Jalan Asia Afrika No. 65, Bandung.

Bangunan ini awalnya dibangun pada tahun 1920 sebagai bangunan Balai Kota Bandung oleh pemerintah Belanda.

Bangunan ini memiliki arsitektur yang indah dengan sentuhan gaya art deco yang khas.

Pada tahun 1955, bangunan ini menjadi saksi bisu bagi sejarah saat menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika, acara penting yang menandai kemerdekaan dan kemandirian banyak negara di Asia dan Afrika.

Pada saat itu, pemimpin terkenal seperti Jawaharlal Nehru dari India, Sukarno dari Indonesia, dan Ho Chi Minh dari Vietnam berkumpul di sini untuk mendiskusikan masa depan dunia yang merdeka.

Koleksi yang Memikat

Museum Sejarah Kota Bandung menghadirkan sejumlah koleksi yang mengesankan untuk memperlihatkan kehidupan sehari-hari dan perkembangan kota Bandung.

Koleksi meliputi foto-foto bersejarah, peralatan rumah tangga, pakaian tradisional, dan barang-barang peninggalan bersejarah lainnya yang mencerminkan kehidupan masyarakat Bandung dari masa ke masa.

Salah satu pusat perhatian museum adalah replika ruang konferensi saat Konferensi Asia-Afrika berlangsung pada tahun 1955.

Pengunjung dapat merasakan atmosfer bersejarah ini dan belajar tentang nilai-nilai dan harapan yang dipertahankan oleh para pemimpin dunia saat itu.