URBANBANDUNG - Dalam memelihara tanaman, kamu harus tahu cara merawatnya dengan benar. Berikut ini ada penjelasan mengenai frekuensi penyiraman tanaman cabai.
Artikel ini akan menjelaskan dengan cukup jelas mengenai frekuensi penyiraman tanaman cabai. Tidak hanya itu, frekuensi penyiraman pun disesuaikan dengan umur tanaman.
Mari simak penjelasan mengenai frekuensi penyiraman tanaman cabai.
Baca Juga: Mengejutkan Marshel Widianto Umumkan Kelahiran Putra Pertamanya, Diam-Diam Sudah Menikah
- Umur tanaman 0 hingga 20 hari saat semai disiram 1 hingga 2 kali dalam sehari (sesuai kebutuhan atau juga melihat kondisi tanah) dengan dosis tiap tanaman 750 ml air.
- Umur tanaman 21 hari sampai 2 bulan disiram 1 hingga 2 kali sehari (1 kali saja sudah cukup. Namun, menyesuaikan dengan kondisi iklim. Jika hujan atau kondisi tanaman lembap, cukup sehari sekali saja) dengan dosis per tanaman 1,5 liter.
- Umur tanaman diatas 2 bulan atau menjelang panen kurangi intensitas atau frekuensi penyiraman.
Itulah penjelasan mengenai frekuensi penyiraman tanaman cabai yang disesuaikan dengan umur tanaman.
Semoga bermanfaat.
Sebelum artikel ini berakhir, simak yuk manfaat dari memelihara tanaman cabai.
1. Dapat Menghemat Pengeluaran
Banyak keluarga di Indonesia yang menyukai cabai, entah langsung dimakan, entah dalam mengolah makanan, dan lainnya.
Nah, jika keluargamu adalah keluarga pencinta cabai. Menanam tanaman cabai hingga berbuah lebat adalah salah satu solusi dalam menghemat pengeluaran.
2. Ladang Usaha
Kamu pun bisa berjualan cabai ketika kamu berhasil membuat tanaman ini menghasilkan buah yang lebat.
Artikel Terkait
Hama Minggat, Panen Meningkat! Ini Rahasia Cara Mengusir Hama pada Tanaman Cabai Agar Berbuah Lebat
Dahsyat, Tanaman Cabai Tumbuh Subur Dengan Kulit Timun, Gimana Caranya? Yuk Simak Selengkapnya!
Jangan Lewatkan! Inilah Bahan Alami Untuk Tanaman Cabai Cepat Berbuah, Mudah Ditemukan
Sukses! Inilah Pupuk yang Pernah Dipakai Petani Agar Tanaman Cabai Tumbuh Subur dengan Cepat