URBANBANDUNG - Siapa sangka Tembakau yang biasanya dijadikan sebagai bahan pembuatan rokok ternyata bisa diolah menjadi pestisida nabati yang dipercaya mampu basmi hama pada tanaman.
Tembakau memiliki kandungan nikotin yang bisa digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman. Sehingga tembakau cocok digunakan menjadi pestisida nabati.
Selain itu, Tembakau mengandung zat alkaloid nikotin yakni sejenis neurotoksin yang bisa dibilang ampuh basmi hama pada tanaman. Dari beberapa kandungan tembakau itulah, ternyata tembakau memiliki peran yang cukup penting dalam dunia pertanian misalnya sebagai pestisida nabati.
Mengolah tembakau menjadi pestisida nabati sangat menguntungkan dan bisa mengurangi pengeluaran petani untuk membeli pestisida kimia.
Baca Juga: Tanaman Aglonema Tidak Rimbun? Hati-hati Kena Stres, Kenali Ciri-cirinya, Ayo Atasi Sekarang Juga!
Harga pestisida kimia yang bisa dibilang cukup mahal tentu juga menjadi salah satu masalah bagi petani untuk mengatasi hama yang ada. Oleh karena itu, petani perlu melakukan inovasi dengan membuat pestisida nabati menggunakan bahan yang alami pula seperti tembakau.
Dengan menjadikan tembakau sebagai pupuk nabati, tentunya hama pada tanaman yang semula merajalela lambat lain akan mereda dan hilang.
Bahan yang mudah didapatkan dan biaya yang dikeluarkan hanya sedikit menjadi salah satu keuntungan pembuatan pestisida nabati dari tembakau ini.
Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat pestisida nabati dari tembakau.
1. Segenggam tembakau.
2. 250 ml air panas.
3. 1,5 liter air.
4. Wadah bisa menggunakan botol air minum bekas yang sudah dipotong bagian atasnya.
5. Saringan.
6. Alat penyemprotan.
Cara pembuatan pestisida nabati dari tembakau.
1. Masukkan tembakau ke dalam wadah.
2. Tuang air panas ke dalam wadah yang sudah diisi tembakau dan aduk hingga tercampur merata.
3. Diamkan selama kurang lebih 5 menit hingga dingin.
4. Saring menggunakan saringan agar tidak mengganggu proses penyemprotan.
5. Tuangkan pada alat penyemprotan.
6. Tambahkan air pada alat penyemprotan dengan perbandingan 1:10.
Cara penggunaannya cukup disemprotkan langsung pada tanaman. Agar hama pada tanaman bisa hilang secara maksimal penyemprotan bisa dilakukan seminggu sekali dan penyemprotan yang baik sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Saat dilakukan penyemprotan akan lebih baik bila bagian daun dibolak balik karena terkadang hama bisa berada di bagian bawah daun. Sehingga ketika dibolak-balik hama bisa terkena pestisida nabati ini.
Sebaiknya penyemprotan pestisida nabati ini dilakukan sebelum tanaman terserang hama untuk mengantisipasi tanaman terserang hama yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
Pestisida nabati ini bisa disemprotkan pada semua jenis tanaman seperti pakcoy, cabai, kubis, terong, dan sawi.
Artikel Terkait
Semprotan Air Campuran Tembakau Buruk Untuk Tanaman Tomat, Paprika dan Mentimun, Ini Penjelasannya
Daun Tanaman Cabai Mengeriting, Berikan Campuran Air dan Tembakau agar Terhindar dari Hama Kutu Putih
Hanya dengan Tembakau Daun Keriting Cabai Seratus Persen Pulih, Ini Cara Membuat dan Takarannya
Ternyata Tembakau Bisa Membasmi Hama Kutu Pada Tanaman Aglonema, Gak Percaya? Begini Penjelasannya