Petani Merugi 100% Akibat Tanaman Cabai Terserang Patek, Pestisida Ini Penolongnya

URBANBANDUNG - Salah satu tantangan terberat yang dialami oleh petani cabai adalah tanaman cabai terserang patek.

Biasanya tanaman cabai terserang patek pada saat musim hujan, hal itu dibenarkan oleh salah satu petani cabai di dari Desa Purwasari.

"Biasanya, musim penghujan seperti sekarang, tanaman cabai kena penyakit karena jamur dan bakteri. Paling parah ya penyakit Patek itu," Muslihuddin yang mengeluhkan tanaman cabai terserang patek.

Muslihuddin menceritakan keluh kesahnya yang mengalami kerugian karena penyakit Patek itu bisa mencapai jutaan rupiah.

Baca Juga: Breaking News, Gempa 7,8 M Melanda Turki Dan Suriah Korban Tewas Mencapai 1.200 Jiwa

"Kalau udah kena Patek, bisa rugi 100 persen. Karena cepat sekali menularnya," ucap Muslihuddin.

Pada kasus tanaman cabai yang terserang penyakit patek biasanya sudah terlihat di awal terjangkit penyakit.

Bisa dilihat pada buah yang terdapat tanda bercak melingkar cekung berwarna coklat pada pusatnya serta berwarna coklat muda pada sekeliling lingkarannya.

Perkembangannya pun akan terus meluas hingga bercak tersebut kemudian menyebabkan buah membusuk, kering dan jatuh.

Baca Juga: Event KinnPorsche Batal di Ho Chi Minh City, Apakah Ini Karena Imbas Skandal Build Jakapan?

"Dia (Patek) menyerang di semua bagian tanaman, mulai dari ranting, cabang, daun hingga buah," Tutur Muslihuddin lagi.

Hal ini pun akhirnya ditanggapi oleh Widyaiswara Muda dari Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan, Dewi Melani ia mengatakan jika para petani umumnya menggunakan pestisida kimiawi untuk menekan serangan Antraknosa.

Namun menurut Dewi Melani terkadang penggunaan pestisida kimia malah dampak negatif bagi lingkungan atau tanaman itu sendiri.

"Untuk tanaman buah atau hortikultura, penggunaan pestisida kimia harus bisa ditekan. Karenanya, penggunaan pestisida nabati semakin digandrungi petani," tuturnya.

Salah satu pestisida nabati yang dinilai cukup ampuh dan banyak digunakan petani cabai saat ini untuk mengatasi penyakit Patek atau Antraknosa adalah ekstrak bawang putih.