Bandung Ajukan Perubahan APBD 2023 dan RAPBD 2024: Peningkatan Pendapatan dan Belanja Daerah

URBANBANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mengajukan sejumlah perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2023 dan 2024. Pada Kamis, 14 September 2023,

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, menyampaikan bahwa perubahan APBD tahun 2023 merujuk pada perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.

Perubahan ini merupakan bagian dari perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung tahun 2018-2023.

Sementara itu, rancangan APBD tahun 2024 disusun berdasarkan RKPD tahun 2024, yang merupakan rencana pelaksanaan dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Bandung tahun 2024-2026.

Baca Juga: Wajib Nonton! Film Murder on the Orient Express (2017): Kisah Pertama Petualangan Detektif Hercule Poirot

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan bahwa struktur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2023 mencakup rencana pendapatan perubahan APBD 2023 sebesar Rp7,04 triliun.

Dimana pendapatan mengalami peningkatan sebesar Rp167,98 miliar atau 2,39 persen dibandingkan dengan pendapatan pada APBD murni 2023 sebesar Rp6,87 triliun.

Sementara itu, rencana belanja daerah dianggarkan sebesar Rp7,57 triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp 368,85 miliar atau 4,87 persen.

Anggaran pembiayaan netto pada RAPBD perubahan tahun 2023 juga mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar Rp 328,51 miliar menjadi Rp 529,38 miliar.

Untuk APBD tahun 2024, rencana pendapatannya mencapai Rp7,23 triliun, meningkat sebesar Rp359,62 miliar atau 4,97 persen dibandingkan dengan pendapatan pada APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp6,87 triliun.

Rencana belanja daerah dianggarkan sebesar Rp7,61 triliun, meningkat sebesar Rp415,49 miliar atau 5,45 persen dibandingkan dengan belanja daerah pada APBD tahun 2023 yang mencapai Rp7,2 triliun.

Baca Juga: Memperingati Ulang Tahun Debutnya IU Menyumbang Sejumlah Uang 300 Juta untuk Biaya Pengobatan Pasien Kanker

Rencana pembiayaan netto pada RAPBD tahun anggaran 2024 dianggarkan sebesar Rp 384,38 miliar, meningkat sebesar Rp 55,87 miliar dibandingkan dengan pembiayaan netto pada APBD tahun 2023 sebesar Rp 328,51 miliar.

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna berharap bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang telah diajukan dapat segera dibahas dan mendapatkan persetujuan dari para dewan.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bandung, Kurnia Solihat, menyatakan bahwa usul dua Raperda tersebut akan menjadi pembahasan dewan pada Senin mendatang.